PENULISAN KARYA ILMIAH
DAN KERANGKA KARANGAN
DAN TEKNIK PENYUSUNANNYA
Nama
Muhammad Arief Hidayat
NPM
14112304
Kelas
3KA19
BAB I
PENDAHULUAN
Karya
tulis adalah karya ilmiah berisi ringkasan atau resume dari suatu mata kuliah
tertentu atau ringkasan dari suatu ceramah yang diberikan oleh dosen kepada
mahasiswanya.
Tujuan
pembuatan karya tulis adalah melatih mahasiswa untuk mengambil intisari dari
mata kuliah atau ceramah yang diajarkan.
Karya
tulis ada yang berbentuk ilmiah dan non-ilmiah. Contoh karya tulis ilmiah yaitu
skripsi, tesis, disertasi dan lain-lain. Sedangkan karya tulis non-ilmiah yaitu
cerpen, puisi, dan, lain-lain.
Secara
luas karya tulis yang berupa ilmiah akan dijelaskan di makalah kami sebagai
berikut.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Karya Ilmiah
Ada
berbagai definisi tentang karya ilmiah sebagai berikut :
1.Dalam
buku yang di tulis Drs.Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi disebutkan bahwa
karya ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil
penelitian, yang sistematis berdasar pada metode ilmiah, untuk mendapatkan
jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya
2.Menurut
Brotowidjoyo, karya ilmiah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan
ditulis menurut Metodologi penulisan yang baik dan benar.
3.Menurut
Hery Firman, karya ilmiah adalah laporan tertulis dan ai publikasikan
dipaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang teliah dilakukan oleh seorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Dari
berbagai macam pengertian karya ilmiah di atas dapat disimpulkan, bahwa yang
dimaksud karya ilmiah dalam makalah ini adalah, suatu karangan yang
berdasarkan penelitian yang ditulis secara sistematis, berdasarkan fakta di
lapangan, dan dengan menggunakan pendekatan metode ilmiah.
Karya
ilmiah, suatu tulisan yang didalamnya membahas suatu masalah. Pembahasan itu
dilakukan berdasarkan penyedikan, pengamatan, pengumpulan data yang dapat dari
suatu penelitian,baik penelitian lapangan, tes labolatorium ataupun kajian
pustaka. Maka dalam memaparkan dan menganalisis datanya harus berdasarkan
pemikiran ilmiah,yang dikatakan dengan pemikiran ilmiah disini adalah pemikiran
yang logis dan empiris.
Karya
ilmiah harus ditulis secara jujurdan akurat berdasarkan kebenaran tanpa
mengingat akibatnya. Kebenaran dalam karya ilmiah adalah kebenaran yang
objektif-positif, sesuai dengan data dan fakta di lapangan, dan bukan kebenaran
yang normatif.berdasarkan hal semacam ini, jelas bahwa sebuah tulisan yang
disebut sebagai karya ilmiah harus memiliki persyaratan-persyaratan khusus,
seperti yang disebutkan Brotowidjojo yang ditulis oleh Yunita T. Winarto Dkk,
dalam bukunya karya ilmiah sosial, bahwa karya ilmiah memiliki syarat- syarat
sebagai berikut :
1.Menyajikan
fakta secara objektif
2.Mengemukakan
segala uraian secara kejujuran
3.Disusun
secara sistematis
4.Cenderung
bersifat induktif.
5.Bertolak
dari hipotesis tertentu.
6.Menghindari
tindakan yang manifilatif .
7.Bersifat
ekspositiris maupun argumentatif
Untuk
memperjelas jawaban ilmiah terhadap permasalahan atau pertanyaan yang ada dalam
suatu penelitian, penulisankarya ilmiah harus menggali khazanah pustaka, guna
melengkapi teori-teori atau konsep-konsep yang relevan dengan permsalahan yang
ingin dijawabnya. untuk itu penulisan karya ilmiah harus rajin dan teliti dalam
hal membaca dam mencatat konsep-konsep serta teori-teori yang mendukung karya
ilmiahnya tersebut.
B.
Jenis Karya Ilmiah.
Pada
prinsipnya semua karya ilmiah yaitu hasil dari suatu kegiatan ilmiah. Dalam hal
ini yang membedakan hanyalah materi, susunan , tujuan serta panjang pendeknya
karya tulis ilmiah tersebut,. Secara garis besar, karya ilmiah di
klasifikasikan menjadi dua, yaitu karya ilmiah pendidikan dan karya
ilmiah penelitian.
1.
Karya iImiah Pendidikan
Karya
ilmiah pendidikan digunakan tugas untuk meresume pelajaran, serta sebagai
persyaratan mencapai suatu gelar pendidikan. Karya ilmiah pendidikan terdiri
dari:
a.
Paper (Karya Tulis).
Paper
atau lebih populer dengan sebutan karya tulis, adalah karya ilmiah berisi
ringkasan atau resume dari suatu mata kuliah tertentu atau ringkasan dari suatu
ceramah yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya.
Tujuan
pembuatan paper ini adalah melatih mahasiswa untuk mengambil intisari dari mata
kuliah atau ceramah yang diajarkan oleh dosen, penulisan paper ini agak di
perdalam dengan beberapa sebab antara lain, Bab I Pendahuluan , Bab II
Pemaparan Data, Bab III Pembahasan atau Analisisdan Bab IV Penutup yang terdiri
dari kesimpulan dan saran.
b.
Pra Skripsi
Pra
Skripsi adalah karya tulis ilmiah pendidikan yang digunakan sebagai persyaratan
mendapatka gelar sarjana muda. Karya ilmiah ini disyaratkan bagi mahasiswa pada
jenja0ng akademik atau setingkat diploma 3 ( D-3) .
Format
tulisannya terdiri dari Bab I Pendahuluan (latar belakang pemikiran,
permasalahan, tujuan penelitian atau manfaat penelitian dan metode penelitian).
Bab II gambaran umum ( menceritakan keadaan di lokasi penelitian yang dikaitkan
dengan permasalahan penelitian, Bab III deskripsi data ( memaparkan data yang
diperoleh dari lokasi penelitian). Bab IV analisis (pembahasan data untuk
menjawab masalah penelitian). Bab V penutup ( kesimpulan penelitian dan saran )
c.
Skripsi
Skripsi
adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta-
fakta empiris-objektif baik berdasarkan peneliian langsung (observasi lapangan
) maupun penelitian tidak langsung ( study kepustakaan) skripsi ditulis
sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana S1. Pembahasan dalam skripsi harus
dilakukan mengikuti alur pemikiran ilmiah yaitu logis dan emperis.
d.
Thesis
Thesis
adalah suatu karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari pada skripsi,
thesis merupakan syarat untuk mendapatkan gelar magister (S-2).
Penulisan
thesis bertujuan mensinthesikan ilmu yng diperoleh dari perguruan tinggi guna
mempeluas khazanah ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah master,
khazanah ini terutama berupa temuan-temuan baru dari hasil suatu penelitian
secara mendalam tentang suatu hal yangmenjadi tema thesis tersebut.
e.
Disertasi
Disertasi
adalah suatu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta akurat dengan analisis
terinci.
Dalil
yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari
sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji pada sutu perguruan tinggi,
desertasi berisi tentang hasil penemuan-penemuan penulis dengan menggunakan
penelitian yang lebih mendalam terhadap suatu hal yang dijadikan tema dari
desertasi tersebut, penemuan tersebut bersifat orisinil dari penulis sendiri,
penulis desertasi berhak menyandang gelar Doktor.
2.
Karya ilmiah Penelitian.
A,
Makalah seminar.
1.
Naskah Seminar
Naskah
Seminar adalah karya ilmiah tang barisi uraian dari topik yang membahas suatu
permasalahan yang akan di sampaikan dalam forum seminar. Naskah ini bisa
berdasarkan hasil penelitian pemikiran murni dari penulisan dalam membahas atau
memecahkan permasalahan yang dijadikan topik atau dibicarakan dalam seminar .
2.
Naskah Bersambung
Naskah
Bersambung sebatas masih berdasarkan ciri-ciri karya ilmiah, bisa disebut karya
tulis ilmiah. Bentuk tulisan bersambung ini juga mempunyai judul atau title
dengan pokok bahasan (topik) yang sama, hanya penyajiannya saja yang dilakukan
secara bersambung, atau bisa juga pada saat pengumpulan data penelitian dalam
waktu yang berbeda.
B.
Laporan hasil penelitian
Laporan
adalah bagian dari bentuk karya tulis ilmiah yang cara penulisannya dilakukan
secara relatif singkat. Laporan ini bisa di kelompokkan sebagai karya tulis
ilmiah karena berisikan hasil dari suatu kegiatan penelitian meskipun masih
dalam tahap awal.
C.
Jurnal penelitian
Jurnal
penelitian adalah buku yang terdiri karya ilmiah terdiri dari asal penilitian
dan resensi buku. Penelitian jurnal ini harus teratur continue) dan mendapatkan
nomor dari perpustakaannasional berupa ISSN(international standard serial
number).
C.
Kerangka Penyusunan Karya ilmiah
Kerangka
karya ilmiah terdiri dari:
1.
Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Abstrak/Ringkasan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel
7. Daftar Gambar
8. Daftar Lampiran
9. Daftar Istilah dan atau Daftar Singkatan [kalau ada]
10. BAB I Pendahuluan (latar belakang, identifikasi masalah, maksud dantujuan, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran)
11. BAB II Tinjauan Pustaka
12. BAB III Bahan dan Metode Penelitian (bentuk penelitian, subjek penelitian, ukuran sampel, definisi operasional, variabel penelitian, prosedur penelitian, cara pemeriksaan/pengukuran, analisis data, tempat dan waktu penelitian, jadwal penelitian, alur penelitian)
13. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
14. BAB V Kesimpulan dan Saran
15. Daftar Pustaka
16. Lampiran
2. Lembar Pengesahan
3. Abstrak/Ringkasan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel
7. Daftar Gambar
8. Daftar Lampiran
9. Daftar Istilah dan atau Daftar Singkatan [kalau ada]
10. BAB I Pendahuluan (latar belakang, identifikasi masalah, maksud dantujuan, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran)
11. BAB II Tinjauan Pustaka
12. BAB III Bahan dan Metode Penelitian (bentuk penelitian, subjek penelitian, ukuran sampel, definisi operasional, variabel penelitian, prosedur penelitian, cara pemeriksaan/pengukuran, analisis data, tempat dan waktu penelitian, jadwal penelitian, alur penelitian)
13. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
14. BAB V Kesimpulan dan Saran
15. Daftar Pustaka
16. Lampiran
D.
Teknik Penyusunan Karya ilmiah
Kerangka
Penyusunan Karya Ilmiah.
Dalam
penyusunan karya ilmiah terdapat lima tahap antara lain.
1.
Tahap Persiapan
2.
Tahap Pengumpulan data.
3.
Tahap Pengorganisasian.
4.
Tahap Pemeriksaan/ penyunting konsep.
5.
Tahap Penyajian.
1.Tahap
Persiapan.
Dalam
tahap persiapan dilakukan:
a.
Pemilihan masalah atau topik dan mempertimbangkan
i.Topik
yang akan di pilih harus yang ada di sekitar penulis.
ii.Topik
yang di pakai harus topik yang paling menarik dari topik yangada.
iii.Pembahasan
harus terpusat pada segi lingkup sempit dan terbatas.
iv.Memilki
data dan fakta yang obyektif dan mencukupi.
v.Harus
diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya meskipun sedikit.
vi.Harus
memiliki sumber acuan atau bahan kepustakaan yang bisa dijadikan referensi.
b.Pembatasan
topik atau penentuan judul
i.Pembatasan
topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah dilakukan.
ii.Penentuan
judul dapat dilakukan sebelum penulisn karya ilmiah atau setelah selesai
penulisan karya ilimiah tersebut.
iii.Penentuan
judul karya ilmiah harus dapat menjawab dari pertanyaan yang mengandungunsure
4W + 1H yakni what (apa), why (kenapa), who (siapa), where (dimana)dan how
(bagaimana).
c.Pembuatan
kerangka karangan (outline)
i.Membimbing
untuk memulai menyusun kerangka karangan.
ii.Membuat
pedoman penulisan karya ilmiah sehingga tidak menjadi tumpang tindih dalam
penulisannya.
iii.Pembuatanrencana
daftar isi dari karya ilmiah.
2.Tahap
penulisan data
a.Pencarian
keterangan dari bhn bacaan atau referensi.
b.Pengumpulan
keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan dijadikan tema
dalam karya ilmiah.
c.Pengamatan
langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti dan dijadikan tema dari karya
ilmiah.
d.Melakukan
percobaan dilabolatorium atau pengujian data di lapangan.
3.Tahap
Pengorganisasian dan pengkonsepan
a.Pengelompokan
bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang akan temasuk dalam karya ilmiah,
data yang telah terkumpul diseleksi kembali dan dikelompokan sesuai jenis,
sifat dan bentuk data.
b.Pengkonsepan
karya ilmiah dilakuakn sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah
ditetapkan.
4.Tahap
pemeriksaan atau penyuntingan konsep (editing), tahap ini bertujuan
untuk :
a.Melengkapi
data yang dirasa masih kurang.
b.Membuang
dan mengedit data yang dirasa tidak relevan serta tidak cocok dengan pokok
bahasan karya ilmiah.
c.Mengedit
setiap kata-kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian bahan-bahan
secara berulang-ulang atau terjadi tumpang tindih antara tulisan satu dengan
tulisan yang lain.
d.Mengedit
setiap bahasa yang ada dalam karya ilmiah untuk menghindari pemakaian bahasa
yang kurang efektif, contoh dalam penyusunan dan pemilihan kata, penyesuaian
kalimat, penyesuaian paragraph, maupun penerapan kaidah ejaan sesuai EYD.
5.Tahap
Penyajian
a.Teknik
penyajian karya ilmiah harus dengan memperhatikan :
i.Segi
kerapian dan kebersihan.
ii.Tata
letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal padahalaman
pembuka, halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar,
daftar pustaka, dll.
iii.Memakai
standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, missal standar penulisan
kutipan, catatan kaki, daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.
BAB III
PENUTUP
Disemua
uraian penutup yang dimuat dalam makalah ini, terdapat beberapa hal yang harus
dicermati. Pertama , sebuah karya ilmiah sebagai mana dalam makalah ini adalah
suatu pemikiran yang utuh. Karya tersebut merupakan sebuah gagasan
lengkap, yang mungkin sangat rumit atau sederhana saja. Dalam menulis karya
ilmiah, seorang penulis diharapkan mampu untuk mengkomunikasikan temuan atau
gagasan ilmiahnya secara lengkap dan gambling agar mudah dipahami. Kedua,
menulis karya ilmiah berbeda dengan karya imajinatif. Persiapan yang seksama
dan pemikiran yang matang dan runtut perlu diperhatikan. Ketiga, dalam
menyampaikan pemikirannya, penulis tidak mungkin mengabaikan perkembangan yang
terjadi di sekitarnya, khususnya yang terjadi dalam bidang keilmuannya sendiri.
Keempat, sarana utama dalam menyusun dan menyampaikan pemikiran adalah bahasa,.
Bahasa sebuah sistem komunikasi memiliki aturan- aturan sendiri sekalipun
sistem itu terus berkembang. Terakhir adalah masalah tanggung jawab, sekalipun
kata ini tidak banyak muncul dalam buku ini, tulisan-tulisan yang ada mengajak
pembaca untuk menyadari bahwa seorang penulis mempunyai berbagai tanggung
jawab.
Dalam
menulis kerangka tulisan ilmiah yang perlu diperhatikan adalah bagian-bagian
dalam tulisan ilmiah, terutama dalam jurnal ilmiah antara lain, judul tulisan,
nama dan alamat penulis, abstrak, pengantar, permasalahan penelitian, bahan dan
cara penelitian, hasil, pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih, dan daftar
putaka.
DAFTAR
PUSTAKA
Indriati,etty.2001,”Menulis
Karya Ilmiah”.Gramedia Pustaka Utama,Jakarta.
Arifin
Zaenal.2006,”Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah”, Grasindo, Jakarta.
Djuroto
Totok, Suriadi Bambang, 2002,”Menulis Artikel Dan Karya Ilmiah”,Remaja
Rosdakarya,bandung.
Sudianti
VeronikaAl-Widya martayo,1997 “ Dasar-Dasar Menulis Karya Ilmiah”,
GramediaWidiasarana Indonesia.
[1] Totok
Djuroto dan Bambang Supriyadi, Menulis Artikel dan Karya Ilmiah (Bandung:
Rosda Karya, 2005), hlm.15.
[2] E.Zaenal
Arifin, Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah ( Jakarta :
PT.Grasindo 2006),hlm 1-2.
[3] Yunita
T. Winarto, dkk, Karya tulis Ilmiah Sosial (Jakarta : Yayasan
obor Indonesia, 2004 ), hlm. 156