Perkembangan
Telematika Pada Masa Yang Akan Datang
Perkembangan
telematika dari periode rintisan(1970-an), periode pengenalan(1990-an), dan
periode aplikasi(2000-an) telah mengalami perubahan yang signifikan. Sebagai
contoh tampilan layar televisi masih berwarna hitam putih pada tahun 1980-an,
tetapi pada tahun 2000-an tampilan layar televisi sudah berwarna. Bahkan
sekarang para produsen televisi ternama telah membuat SmartTV yang bisa
terkoneksi dengan internet. Perkembangan telematika di masa yang akan
datang tidak akan lepas dari permintaan kebutuhan manusia yang meningkat dalam
melakukan aktifitasnya sehari-hari. Hal inil tidak menutup kemungkinan dunia
akan memasuki periode robotic yang memungkinkan robot mengerjakan tugas-tugas
manusia. Perlu diwaspadai juga hal tersebut dapat mengurangi tenaga kerja.
Diharapkan sebagai generasi muda, kita dapat memanfaatkan perkembangan
telematika ini dengan bijak.
Pada masa modern
seperti sekarang ini, telematika berperan penting dalam kehidupan banyak orang.
Telematika membantu mempermudah pekerjaan orang-orang yang bekerja di bidang
teknologi dan informasi. Selain Membantu pekerjaan, telematika sekarang sudah
digunakan oleh banyak orang sebagai media hiburan dan komunikasi, seperti
Handphone, Komputer, dan lain-lain.
Seiring dengan perkembangan
zaman, tak dapat dipungkiri lagi, perkembangan telematika akan berkembang pesat
seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Apalagi
perkembangan internet yang sudah semakin cepat, dan smartphone sehingga
memungkinkan orang berkirim informasi secara cepat, ditambah dengan banyaknya
media sosial yang sudah semakin canggih.
Namun tak dapat dipungkiri lagi,
perkembangan telematika pun ada sisi negatif dan positif seperti yang sudah
kita rasakan sekarang ini. Dari sisi negatif telah kita ketahui yaitu semakin
maraknya orang yang bersikap individualisme sehingga cenderung tidak
bersosialiasi dengan orang disekitarnya. Yang kedua yaitu, dari sisi kesehatan
yaitu dengan semakin banyaknya teknologi wireless/wifi tanpa kita sadari akan
merusak kesehatan seperti yang dilansir oleh WHO yaitu “Ada
beberapa efek samping bagi kesehatan akibat paparan EMF. Hipersensitivitas
elektromagnetik adalah suatu kondisi di mana seorang individu bisa mengalami
gejala seperti sakit kepala, pusing, insomnia, jantung berdebar-debar, akibat
paparan teknologi nirkabel atau perangkat listrik. Kondisi ini bisa berkembang
setelah bertahun-tahun terkena paparan radiasi dari sumber-sumber seperti Wi –
Fi, telepon seluler, telepon nirkabel, medan magnet listrik, menara BTS, dan
medan listrik dari berbagai perangkat elektronik lainnya. Meskipun EHS adalah
kondisi yang belum diakui dengan baik, namun hal itu adalah masalah yang sedang
berkembang. Ada langkah-langkah tertentu yang bisa Anda ambil untuk mengurangi
paparan radiasi berbahaya dari perangkat elektronik”. Dan yang terakhir
yaitu masalah penyalahgunaan teknologi seperti hacking tools, pemalsuan berita,
dan manipulasi media sehingga menyebabkan kerugian di sebelah pihak. Tentunya
hal itu akan membuat masalah di masa yang akan datang.
Tak hanya menimbulkan sisi
negatif, Teknologi telematika pun mempunyai sisi positif yaitu, membantu
masyarakat menjauhkan yang dekat sehingga muncul sosialiasi yang erat, membantu
memudahkan pekerjaan seseorang, sebagai media hiburan sehingga dapat
menghilangkan stress. Dan yang terakhir memperindah struktur media hiburan
serta mempercepat arus informasi sehingga masyarakat dapat langsung memiliki
informasi yang akurat dan relevan sesuai dengan perkembangan zaman.
Demikianlah sekilas seputar
Teknologi Telematika yang sedang berkembang di masyarakat saat ini, selain
menimbulkan dampak positif, tentu mempunyai dampak negatif. Sehingga semuanya
kembali kepada kita, akankah kita dapat memanfaatkan teknologi telematika
dengan baik dan bijak, atau justru memanfaatkannya untuk kesenangan pribadi dan
merugikan orang lain.