Bahaya
Softlens Bagi Mata dan Cara Menggunakannya Dengan Benar
Nama
Muhammad Arief Hidayat
NPM
14112304
Kelas
3KA19
Jika mendengar kata softlens, apa yang akan timbul
dibenak anda ?? Tentu saja panca indera penglihatan atau mata yang
akan muncul pertama di dalam pikiran kita. Softlens dulunya hanya digunakan
sebagai terobosan baru bagi dunia kesehatan. Namun dewasa ini softlens bukan
hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan melainkan sebagai life
style atau gaya hidup. Banyak orang yang menggunakan softlens sebagai gaya
hidup namun terkadang mereka tidak tahu bahaya menggunakan softlens American
Optometric Association (AOA) mengungkapkan kalau penggunaan softlens dekoratif
(hanya untuk memperindah bola mata semata) akan sangat berbahaya jika tanpa
konsultasi dokter. Apabila tanpa konsultasi dokter, kemungkinan
besar para kosumen lensa dekoratif ini tidak memiliki pengetahuan yang cukup
bagaimana membersihkan dan memasang lensa dengan baik. Jika hal ini terjadi
maka sudah pasti para konsumen tersebut sudah berani mengambil resiko
menginfeksi mata mereka dengan bakteri, atau kerusakan yang signifikan pada
fungsi mata, dan yang lebih parah adalah kehilangan penglihatan.Lensa dekoratif
memiliki resiko yang sama dengan lensa korektif (untuk mata minus atau plus).
Oleh karena itu jangan pernah memakai lensa dekoratif tanpa informasi dari
dokter.
Bahaya / Dampak Negatif Memakai Softlens
Iritasi dan mata merah
Ini adalah bahaya softlens yang paling sering terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti debu, pemakaian yang kurang benar dan terlalu lama dipakai. Oleh karena itu, agar tidak mengalami iritasi sebaiknya jaga softlens tidak terkena debu dan pakai dengan cara yang benar. Bagaimana? Yang paling pertama dan paling utama yang harus diingat adalah tanganmu harus steril ketika memakai softlens. Pastikan juga untuk tidak memakainya terlalu lama. Tetes mata khusus softlens bisa secara rutin kamu gunakan untuk memberikan efek lega ketika memakainya.
Ini adalah bahaya softlens yang paling sering terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti debu, pemakaian yang kurang benar dan terlalu lama dipakai. Oleh karena itu, agar tidak mengalami iritasi sebaiknya jaga softlens tidak terkena debu dan pakai dengan cara yang benar. Bagaimana? Yang paling pertama dan paling utama yang harus diingat adalah tanganmu harus steril ketika memakai softlens. Pastikan juga untuk tidak memakainya terlalu lama. Tetes mata khusus softlens bisa secara rutin kamu gunakan untuk memberikan efek lega ketika memakainya.
Terlalu longgar atau terlalu ketat
Softlens bisa menjadi terlalu longgar atau bahkan terlalu ketat seperti sangat menempel ke mata disebut hypoxia. Hal ini dikarenakan pemilihan kadar air yang salah ketika membeli softlens. Maka dari itu sesuaikan dengan keadaan mata. Jika matamu memang sudah memiliki banyak kandungan air mata, pilihlah softlens dengan kadar air lebih sedikit. Sedangkan mata yang cenderung kering sebaiknya pilih softlens dengan kadar air tinggi.
Softlens bisa menjadi terlalu longgar atau bahkan terlalu ketat seperti sangat menempel ke mata disebut hypoxia. Hal ini dikarenakan pemilihan kadar air yang salah ketika membeli softlens. Maka dari itu sesuaikan dengan keadaan mata. Jika matamu memang sudah memiliki banyak kandungan air mata, pilihlah softlens dengan kadar air lebih sedikit. Sedangkan mata yang cenderung kering sebaiknya pilih softlens dengan kadar air tinggi.
Softlens koyak dalam mata
Softlens bisa koyak di mata. Nah, ini cenderung sangat berbahaya. Bahaya softlens ini bisa terjadi karena kamu memakai softlens saat tidur. Ketika tidur, softlens bisa bergerak-gerak di dalam mata dan bisa berisiko pecah di dalam mata. Tidak hanya itu, softlens dapat mengering karena tidak mendapatkan oksigen dan kadar air yang cukup. Nah, ketika Anda mencubit softlens dalam keadaan kering seperti itu dapat mengakibatkan softlens koyak. Karena itu juga, memang ketika ingin melepaskan softlens sangat disarankan untuk meneteskan tetes mata khusus softlens sebelumnya.
Softlens bisa koyak di mata. Nah, ini cenderung sangat berbahaya. Bahaya softlens ini bisa terjadi karena kamu memakai softlens saat tidur. Ketika tidur, softlens bisa bergerak-gerak di dalam mata dan bisa berisiko pecah di dalam mata. Tidak hanya itu, softlens dapat mengering karena tidak mendapatkan oksigen dan kadar air yang cukup. Nah, ketika Anda mencubit softlens dalam keadaan kering seperti itu dapat mengakibatkan softlens koyak. Karena itu juga, memang ketika ingin melepaskan softlens sangat disarankan untuk meneteskan tetes mata khusus softlens sebelumnya.
Infeksi kornea
Bahaya infeksi kornea bisa terjadi jika kamu tidak merawat softlens dengan baik. Karenanya bakteri, jamur dan virus bisa tumbuh di softlens dan membuat alergi pada mata. Maka dari itu, jaga baik-baik softlens-mu ya. Jika tidak bisa seperti itu, memakai softlens sekali pakai bisa menjadi pilihan jika kamu berkekeuh untuk menggunakan softlens.
Bahaya infeksi kornea bisa terjadi jika kamu tidak merawat softlens dengan baik. Karenanya bakteri, jamur dan virus bisa tumbuh di softlens dan membuat alergi pada mata. Maka dari itu, jaga baik-baik softlens-mu ya. Jika tidak bisa seperti itu, memakai softlens sekali pakai bisa menjadi pilihan jika kamu berkekeuh untuk menggunakan softlens.
Cara Menggunakan Softlens Dengan Benar
Berikut saran dari AOA supaya dampak negatif
menggunakan softlens dapat diminimalisir :
Temui dokter / ahli mata untuk mencari informasi
dan mendapatkan lensa yang sesuai untuk mata anda dan layak pakai.
Jika anda akan menyentuh lensa cucilah tangan
terlebih dahulu.
Selalu lepas softlens anda ketika anda tidur.
Membersihkan lensa secara rutin. Cara membersihkan
yang baik adalah : usap lensa kontak dengan jari dan bilas dengan cairan
pembersih sebelum menyimpan lensa dalam wadah yang sudah berisi cairan
pembersih.
Simpanlah wadah lensa kontak di tempat yang lembab
dan terlindung dari cahaya matahari langsung
Gantilah wadah lensa setiap minimal 3 bulan sekali.
Untuk menyimpan lensa, gunakan cairan pembersih
yang masih baru. Jangan gunakan cairan yang sudah dipakai, meskipun terlihat
bersih tetapi mengandung bakteri yang bisa membahayakan mata anda.
Patuhi jadwal penggantian lensa kontak sesuai
anjuran dokter.
Temui dokter mata anda untuk memeriksakan mata anda
secara rutin.
Sooo0.. Kalau anda adalah pemakai softlens haruslah
menjadi orang yang higienis. Jangan main-main dengan kebersihan softlens
anda.
Sumber :
http://permathic.blogspot.com/2013/06/bahaya-softlens-bagi-mata-dan-cara.html (Minggu
. 28 DESEMBER 2014 ; 13.25)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar